Hasil Penelitian Teripang Emas Untuk Kesehatan

Hasil Penelitian Teripang Emas Untuk Kesehatan

Teripang merupakan salah satu spesies hewan laut yang kini sedang populer karena sudah terbukti ampuh memiliki kandungan dan khasiat yang sangat luar biasa untuk menyembuhkan segala macam penyakit dan untuk mengobati luka luar maupun dalam secara alami. Teripang memiliki bentuk bulat panjang seperti timun. Makanya hewan ini juga sering dijuluki sebagai timun laut. Teripang merupakan hewan laut yang banyak hidup pada dasar substrat pasir, lumpur pasiran, maupun dalam lingkungan terumbu, hewan ini juga memiliki pergerakan yang sangat lambat.

Hasil Penelitian Teripang Emas Untuk Kesehatan
Hasil Penelitian Teripang Emas Untuk Kesehatan Tubuh
Teripang tersebar hampir diseluruh lautan di dunia dan telah teridentifikasi memiliki 1250 lebih spesies yang berbeda. Dari ribuan jenis spesies teripang tersebut, sebagian besar teripang hidup di kawasan laut tropis dan perairan Indo-Pasifik, salah satunya di lautan Indonesia ini. Dari sekian banyak teripang yang telah teridentifikasi, beberapa diantaranya masuk dalam kategori teripang spesies unggulan, seperti : teripang koro (Microthele Nobelis), teripang dongnga (Stichopu Ssp), teripang pandan (Theenota Ananas), teripang putih (Holothuria Scabra), dan teripang emas (Golden Stichoupus Variegatus).

Teripang emas (Golden Stichoupus Variegatus) merupakan salah satu dari lima spesies teripang yang masuk dalam kategori teripang unggulan. Teripang emas memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan teripang spesies lainnya. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh teripang emas adalah kandungan aktif yang dimilikinya. Kandungan aktif yang terdapat pada teripang emas (Golden Stichoupus Variegatus) sangat komplit. Dari satu ekor teripang emas dapat ditemukan hampir 50 lebih jenis kandungan aktif atau yang terbanyak dibandingkan dengan teripang spesies lainnya. Beberapa kandungan aktif yang terdapat pada teripang emas, diantaranya :

  • Asam Amino.
  • Asam Lemak Essensial.
  • Antiseptik Alamiah.
  • Cell Growth Factor (CGF).
  • Chondroitin.
  • Docosahexanat 3,69% (DHA).
  • Ecosapentaenat 25,69% (EPA).
  • Philinopside A dan E.
  • Gamapeptide.
  • Glucasaminoglycans (GAGs).
  • Glucosamine.
  • Glikosida Keratin.
  • Lektin & Mineral.
  • Mukopolisakarida.
  • Omega 3, 6, dan 9.
  • Phospate-buffered Saline.
  • Protein yang mencapai 86,8%.
  • Kolagen yang mencapai 80,0%.
  • Kandungan vitamin yang tidak terbatas.
  • Dan masih banyak lagi kandungan aktif lainnya yang terdapat pada teripang emas ini.

Teripang sendiri merupakan salah satu hewan kuno, karena telah digunakan sejak ratusan tahun lalu oleh bangsa China untuk pengobatan tradisional segala macam penyakit dan menyembuhkan luka luar maupun dalam. Maka tidak heran jika dijaman modern ini banyak obat-obatan herbal yang menggunakan bahan alami teripang ini.

Hasil Penelitian Teripang Emas (Golden Stichoupus Variegatus) Oleh Para Ahli Kesehatan


Teripang emas (Golden Stichoupus Variegatus) telah banyak diteliti oleh para ahli kesehatan dari berbagai Negara, karena dipercaya memiliki keunikan dalam hal kandungan dan khasiatnya dalam mengatasi berbagai penyakit. Dan berikut ini beberapa hasil penelitian mengenai teripang emas (Golden Stichoupus Variegatus) yang dilakukan oleh para ahli kesehatan diseluruh dunia.

Menurut Dr. Ir. Ahkam Subroto,M.App Sc dari LIPI. Menyatakan " Teripang emas mengandung protein tinggi yang mencapai 86,8% yang sangat baik untuk diberikan pada penderita diabetes melitus. Protein tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Hasilnya, produksi insulinpun meningkat".

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan China yang diterbitkan pada bulan Agustus 2005 dengan judul  "Cancer Biology & Therapy", teripang emas juga mengandung senyawa yang dikenal sebagai E philinopside, atau PE. PE sendiri dapat menghambat pembentukan pembuluh darah yang memasok nutrisi kepada tumor. Dengan demikian akan  menekan pertumbuhan dan proliferasi tumor dalam tubuh Anda.

Prof. Zaiton Hassan dari Universitas Putra Malaysia dan MA Kaswandi dari Universitas Kebangsaan Malaysia. Menyatakan bahwa "kandungan Asam Docosahexanat (DHA) pada teripang bisa menurunkan trigliserida darah penyebab penyakit jantung. Hal ini telah dibuktikan ketika meneliti kandungan asam lemak teripang Golden Stichoupus Variegatus, hasilnya kandungan DHA teripang relatif tinggi, yaitu 3,69 %".

Elizabeth E. Gana dan Dr. Florina E. Merca dari Universitas Los Banos, Filipina. Penelitian pada akhir 2002 itu mengungkap teripang emas Golden Stichopus Variegatus mengandung lektin, protein tanpa kekebalan yang berinteraksi dengan gula, tetapi tidak menyatu menjadi produk baru. Senyawa itu mirip jakalin, lektin tumbuhan penghambat perkembangbiakan sel HIV. Ia bekerja dengan cara menggumpalkan sel jahat yang masuk dan menghancurkannya.

Mengkonsumsi teripang emas juga dapat mempercepat penyembuhan luka, karena teripang mampu berfungsi dalam pembentukan jaringan baru dalam waktu singkat. Hal ini mungkin disebabkan oleh karakter teripang yang mempunyai zat tertentu yang dapat dengan cepat meregenerasi jaringan tubuhnya yang rusak karena terluka. Hal tersebut dikemukakan oleh "Marine Drugs" dalam sebuah Studi yang dilakukan pada bulan Oktober 2011, kemampuan teripang dalam meregenerasi tubuhnya yang rusak, karena binatang ini mengandung asam lemak tertentu, seperti misalnya asam arakidonat.

Prof. Dr. Hassan Yaakob, Phd dari Universitas Malaysia. Dari hasil penelitiannya disebutkan bahwa "teripang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi rasa sakit dan gatal pada permukaan kulit, menurunkan kadar gula, menurunkan kolesterol, merontokkan racun pada hati, menurunkan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, menyembuhkan penyakit maag, serta dapat menyembuhkan asma kronis. Selain itu teripang juga dapat digunakan untuk bahan perawatan kecantikan dan penyembuh luka bagi para ibu usai bersalin, karena kandungan protein dan kolagen teripang yang sangat tinggi".

Menurut Prof. Dr. Ridzwan Hashim dari Universitas Kebangsaan Malaysia. Menyatakan bahwa "Teripang emas mengandung 86,8% protein, protein teripang mudah diuraikan oleh enzim pepsin. Dari jumlah itu sekitar 80,0% berupa kolagen yang berguna sebagai pengikat jaringan dalam pertumbuhan tulang dan kulit. Dalam pertumbuhan tulang, suplemen kalsium saja tidak cukup, lantaran tulang terdiri dari kalsium fosfat dan kolagen sebagai pengisi. Tanpa kolagen tulang menjadi rapuh dan mudah pecah seperti kaca. Sebaliknya bila tanpa kalsium, tulang akan kenyal seperti karet. Untuk itu diperlukan komposisi yang seimbang".

Li Z, Wang H dan Zhang G dari Shanghai Institute of Hematology, Shanghai Second Medical University, China mengungkap teripang emas merupakan anti penggumpalan dan pembekuan darah. Itu dikarenakan adanya senyawa Glucasaminoglycans (GAGs). Pada konsentrasi 5 mikrogram/ml, Glucasaminoglycans (GAGs) mampu menyembuhkan stroke iskemik otak dan penyakit jantung iskemik. Kinerjanya dengan menghambat aktivitas pembekuan darah melalui penghambatan monomer fibrin dan meningkatkan aktivitas plasmin. Plasmin, enzim pengurai protein plasma darah yang menurunkan kekentalan darah. Itu terjadi saat pelukaan sehingga darah membeku.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Zen Djaja, M.D. di Malang, Jawa Timur. Ia menemukan kandungan asam amino dalam teripang emas sangat berperan penting dalam memperbaiki metabolisme tubuh sehingga tidak terjadi pengendapan batu ginjal. Ekstrak teripang membantu kerja enzim oksidase urat alias urikase sehingga kristal kalsium tak terbentuk. Kristal kalsium tak larut dalam air dan menumpuk di ginjal. Dengan bantuan enzim urikase, asam urat diubah jadi allantoin dan larut dalam air, lalu keluar bersamaan dengan urine.

Riset ilmiah Jaime Rodriguez. Periset dari Fakultas Kimia, Universidad de Santiago de Compostela, Spanyol. Jaime Rodriguez mengekstrak 300 teripang dalam pelarut metanol. Dalam uji praklinis, ekstrak teripang aktif membunuh sel hela (tumor rahim) dan B-18-Fl (melanoma). Senyawa yang berperan adalah glikosida yang bersifat antitumor dan antikanker. Teripang mengandung 0,93 g glikosida. Kandungan glikosida dalam teripang terdiri atas 40 mg holothurinoside A, 9 mg holothurinoside B, 15 mg holothurinoside C, 10 mg holothurinoside D, dan 20 mg holothurin A. Kelima senyawa itulah yang terbukti efektif menggempur tumor.

Riset AM Popov, peneliti di Institut Pasifik untuk Kimia Bioorganik Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia. Popov membuktikan teripang berefek sitotoksik alias pembunuh sel kanker berkat kandungan glikosida seperti echinosida A dan B, holotoksin A1, holothurin A dan B, serta curucumariosida G1. Glikosida merupakan senyawa alami yang bersifat antitumor dan antikanker. Kandungan filinopsida A dalam teripang pun ampuh menekan pertumbuhan tumor. Musababnya filinopsida bersifat antiangiogenesis alias mencegah pembentukan pembuluh darah mikro baru. Akibatnya sel tumor gagal berkembang dan mati akibat tak mendapatkan pasokan nutrisi.

Dr. Oetjoeng Handajanto Sukajadi, Bandung. Perkenalan Dr. Oetjoeng Handajanto dengan ekstrak teripang pada 2004. Semula ia menganggap ekstrak teripang hanya suplemen. Ahli terapi kolon itu memberikan ekstrak itu kepada penderita gangren atau luka akibat diabetes mellitus. Dalam hitungan hari, luka pun mengering. Menurut lulusan Fakultas Kedokteran Bochum University, Jerman, itu keampuhan ekstrak teripang kaya kolagen. Faedah kolagen meningkatkan regenerasi sel-sel mati akibat luka sehingga mempercepat penyembuhan. Ia tak menyangka ekstrak itu mampu menyembuhkan luka dalam waktu singkat. Bagaimana dengan diabetes mellitus? Penyakit kencing manis itu pada dasarnya tidak bisa disembuhkan, tetapi kadar gula darah hanya bisa dikontrol. Itu pun hanya pada penderita diabetes tanpa ketergantungan insulin. Nutrisi pada teripang mampu merangsang kelenjar pankreas memproduksi insulin. Selain itu teripang juga mampu memperbaiki kinerja ginjal dan limfa sehingga gula dapat dicerna dengan baik. Senyawa aktif itu juga berguna untuk mengatasi luka dinding lambung penderita maag akut dan gangguan pencernaan.

Itulah beberapa hasil penelitian teripang emas yang dilakukan oleh para ahli kesehatan di berbagai dunia. Masih banyak lagi hasil penelitian lainnya mengenai teripang emas yang dilakukan oleh para ahli kesehatan yang tidak dituliskan diatas. Nah untuk Anda yang ingin mencari produk herbal yang terbuat dari bahan alami teripang emas kini sudah tersedia dalam kemasan produk herbal, yakni QnC Jelly Gamat yang terbuat dari 100% bahan alami teripang.


Hasil Penelitian Teripang Emas Untuk Kesehatan